Suara.com - Sudah tahu belum, kalau Masjid Raya Sheikh Zayed yang terletak di Solo, Jawa Tengah, telah dibuka untuk umum mulai hari Selasa (28/2/2023). Seperti apa profil Masjid Sheikh Zayed Solo ini?
Ternyata, Masjid Raya Sheikh Zayed adalah hadiah dari Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai simbol persahabatan Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA). Simbol persahabatan itu juga diperkuat dengan ditanamnya pohon Sala yang terletak di area masjid.
Tak heran, banyak yang penasaran dan ingin tahu, seperti apa profil Masjid Sheikh Zayed Solo. Mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Profil Masjid Sheikh Zayed Solo
Baca Juga: Duh! Netizen Ini Curhat Harus Bayar Parkir Rp10 Ribu ke Oknum Ormas saat Ingin Foto di Masjid Sheikh Zayed Solo
Sebelumnya, masjid ini telah diresmikan MBZ dan Presiden Jokowi pada tahun lalu, tepatnya pada tanggal 14 November 2022.
Dilansir dari laman Pemerintah Kota Surakarta, Masjid Raya Sheikh Zayed ini berlokasi di Jalan Ahmad Yani Nomor 128 Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Daya Tampung Masjid Sheikh Zayed
Masjid ini memiliki luas 8.000 meter persegi dan dibangun hingga dua lantai. Menariknya, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini juga dilengkapi empat menara dan satu kubah utama.
Total, Masjid Raya Sheikh Zayed memiliki sebanyak 82 kubah yang dihiasi batu pualam putih. Masjid megah ini mampu menampung jemaah sampai dengan 10.000 orang, sementara untuk bangunan intinya bisa menampung hingga 4.000 orang.
Baca Juga: Gibran Beri Sinyal, Masjid Sheikh Zayed akan Segera Dibuka untuk Umum
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dibangun dengan nuansa emas dan putih, di mana pada malam hari, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini dihiasi dengan lampu berwarna biru yang menambah kemegahan dinding putih dan lampu kuningnya.
Ternyata, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo adalah replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque, Abu Dhabi, UEA. Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Mohammed Al Mazroui sempat mengatakan bahwa Pemerintah UEA berupaya untuk membangun masjid di Solo serupa dengan masjid aslinya.
Meskipun memiliki ornamen bangunan khas Timur Tengah, namun Masjid Raya Sheikh Zayed Solo tetap memiliki sentuhan unsur budaya Indonesia, salah satunya adalah di bagian lantai masjid terdapat hiasan motif batik, yaitu batik kawung.
Fasilitas Masjid Sheikh Zayed Solo
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, di antaranya adalah ruang VIP, perpustakaan seluas 20 meter persegi, ruang pengelola, taman, basement, tempat wudhu, hingga lahan parkir yang bisa menampung sampai dengan 29 bus.
Selain itu, fasilitas difable juga dibangun di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini, untuk memudahkan jemaah disabilitas agar tetap bisa menikmati kemegahan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Sementara itu di sekitar kompleks masjid, dibangun juga Islamic Center yang bisa menjadi pusat pendidikan dan pengajaran Islam. Nantinya, di dalam area Islamic Center itu akan didirikan Taman Pendidikan Al Quran (TPA), tempat tafsir Al Quran, madrasah, hingga tempat pengembangan ekonomi syariah yang menjual produk halal.
Masjid yang sangat memukau, bukan? Demikian penjelasan lengkap tentang Masjid Sheikh Zayed Solo yang telah diresmikan.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap kemegahan Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah yang baru saja diresmikannya bersama Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Senin (14/11).
Jokowi membandingkan masjid tersebut dengan masjid di Abu Dhabi, UEA dengan nama yang sama.
"Abu Dhabi punya masjid megah The Sheikh Zayed Grand Mosque, di Solo kini juga berdiri Masjid Raya Sheikh Zayed. Namanya sama, hanya beda ukuran," kata Jokowi di akun instagramnya, @jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi menggambarkan Masjid Raya Sheikh Zayed memiliki empat menara, satu kubah utama dan kubah-kubah kecil. Masjid ini juga memiliki ornamen bangunan khas Timur Tengah.
"Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang bisa menampung 10.000 jamaah ini adalah replika The Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi," kata dia.
Jokowi mengatakan masjid ini akan menjadi pusat dakwah dan wisata religi baru bagi masyarakat Solo dan sekitarnya.
"Setelah diresmikan, masjid ini dibuka untuk masyarakat umum. Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akan menjadi tempat salat, pusat dakwah dan pendidikan Islam, sekaligus pusat destinasi wisata religi baru di Solo," kata Jokowi.
Diketahui, Jokowi bersama Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed pada hari ini. Ia mengatakan Masjid seluas lebih dari tiga hektare di Gilingan, Kecamatan Banjarsari itu adalah hadiah dari Presiden MBZ.
Presiden Joko Widodo bersama Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Muhammad bin Zayed (MBZ) baru saja meresmikan Masjid Sheikh Zahed Al-Nahayan di Kelurahan Gilingan, Banjarsari, Solo, Senin (14/11). Bangunan megah tersebut merupakan replika dari masjid Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA. Foto: CNN Indonesia/Rosyid
Masjid Raya Sheikh Zayed, Kota Solo, Jawa Tengah. (Instagram @kotasolo_surakarta)
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) shalat Idul Fitri 1444 Hijriah di Masjid Raya Sheikh Zayed, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu, 22 April 2023. Jokowi ditemani Ketua Mahkamah Konstitusi yang juga adik iparnya, Anwar Usman dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Ibu Negara Iriana dan putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep beserta istri Erina Gudono juga Shalat Id di masjid hadiah dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan untuk Indonesia sebagai simbol persahabatan dua negara.
Shalat Idul Fitri perdana di Masjid Sheikh Zayed Solo diimami oleh KH Agus Ma’arif. Bilalnya KH Maksum Ahmad Kamal. Sedangkan bertindak sebagai khatib adalah KH Abdul Karim Al-Hafidz.
Berikut 10 fakta menarik Masjid Raya Sheikh Zayed yang berada di Kelurahan Gilingan, Banjarsari, Kota Solo :
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo diresmikan langsung oleh Presiden UEA Syeikh Mohammad bin Zayed Al Nahyan bersama Presiden Jokowi, pada 14 November 2022.
Peresmian Masjid Raya Syekh Zayed Kota Solo. (Kemenag.go.id)
Upacara peremian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh kedua presiden. Kedua pemimpin kemudian menanam pohon sala atau solo.
2. Simbol Persahabatan
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo merupakan hadiah Pemerintah Persatuan Emirat Arab untuk Indonesia sebagai simbol persahabatan yang kuat antara dua negara mayoritas Muslim terbesar di dunia: Indonesia dan UEA.
Masjid ini merupakan replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA.
Foto bersama di Masjid Raya Syekh Zayed Kota Solo. (Setkab.go.id)
3. Lahan dan Biaya Pembangunan
Kementerian Agama RI menyebutkan biaya pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo mencapai Rp 300 miliar, semuanya ditanggaung oleh pemerintah Uni Emirat Arab.
Masjid Sheikh Zayed Solo dibangun di atas lahan seluas 2,7 hektare. Luas masjid 8.000 meter persegi.
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo terdiri dari dua lantai dan mampu menampung 10.000 jamaah. Ini salah satu masjid terluas di Jawa Tengah.
5. Pusat Istam dan Ekonomi Syariah
Masjid Sheikh Zayed memiliki bangunan pendukung untuk Islamic Center, Taman Pendidikan Alquran, madrasah dan tempat pengembangan ekonomi syariah yang menjual produk-produk kerajinan masyarakat.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan masjid ini jadi pusat pengajaran Islam rahmatan lil 'aalamin di Kota Surakarta.
6. Bersebelahan dengan Gereja
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo letaknya berhadapan dengan Gereja Sola Gratia di Jalan Mentawai, jadi simbol toleransi beragama di Indonesia.
Seluruh marmer untuk lantai dan sebagian dinding Masjid Sheikh Zayed Solo didatangkan langsung dari Italia. Sebelum dibawa ke Solo, marmer yang diimpor bertahap itu melewati proses fabrikasi dulu di Jakarta.
Masjid Sheikh Zayed Solo punya empat menara yang mengarah ke atas, satu kubah utama dan beberapa kubah kecil di kelilingnya. Masjid ini diperindah dengan unsur budaya Timur Tengah melalui ornamen-ornamen. Total pintu masjid ada 133 buah.
9. Ikon Wisata Religi
Masjid Sheikh Zayed Solo bukan sekadar tempat ibadah dan pusat pengembangan Islam, tapi juga menjadi ikon wisata religi Kota Surakarta. Keindahan dan keunikan masjid ini jadi daya tarik wisata.
"Masjid Sheikh Zayed Solo juga menjadi kebanggaan dan daya tarik wisata religi, sekaligus menjadi penanda adanya persahabatan dan kerja sama antarbangsa dalam penguatan peradaban Islam yang ramah untuk semua," kata Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin.
10. Aturan Masuk Masjid
Masuk masjid tentu ada aturan dan tata krama, begitu juga dengan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Aturan ini berlaku bukan hanya untuk Muslim, tapi turis non-muslim yang mau berwisata di Masjid Sheikh Zayed juga harus mematuhinya. Pengunjung wajib menutup aurat.
Jam operasional masjid dari pukul 04.00 sampai 22.00 WIB. Dilarang merokok di area masjid, dilarang bawa makanan dan minuman dari luar. Dilarang bawa hewan peliharaan.
Masjid Sheikh Zayed Solo tidak menerima sumbangan atau donasi dalam bentuk apapun, karena semua biaya operasional ditangga UEA.
TEMPO.CO, Jakarta - Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Solo, Jawa Tengah, diresmikan pada Senin, 14 November 2022 oleh Presiden Joko Widodo bersama Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan. Masjid yang tampak megah tersebut merupakan hadiah dari UEA kepada Indonesia.
Sebelum diresmikan, masjid itu telah menarik perhatian selama masa pembangunannya. Sebab, desainnya unik yang mirip dengan masjid yang ada di Abu Dhabi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Uda mirip di Abu Dhabi," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam unggahan di Twitter-nya yang turut menyertakan foto masjid megah itu. Berikut beberapa informasi mengenai Masjid Raya Sheikh Zayed:
Masjid ini terletak di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, tepatnya di bekas Depo Pertamina, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari.
Dikutip dari situs resmi Pemkot Solo, Masjid Sheikh Zayed di Solo dibangun dua lantai dengan luas bangunan utama masjid sekitar 8.000 meter.
Masjid Sheikh Zayed memiliki luas sekitar 8.000 meter persegi. Di dalam masjid ini terdapat ruang VIP, perpustakaan 20 meter persegi dan basement yang digunakan untuk tempat wudhu pria dan wanita.
Arsitektur yang diusung dalam bangunannya dibuat mirip dengan Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA. Masjid Sheikh Zayed di Solo juga dirancang memiliki 4 menara dan 1 kubah utama.
Waskita Karya selaku kontaktor mengatakan masjid ini memiliki 82 kubah bergaya Maroko yang dihiasi batu pualam putih. Pada bagian lantai dan sebagian dinding Masjid Raya Sheikh Zayed dihiasi menggunakan marmer Italia. Bentuk pelataran masjid tersebut serupa dengan Masjid Badshahi di Kota Lahore, Pakistan, yang memiliki gaya Mughal.
Hadiah dari Putra Mahkota UAE
Masjid ini merupakan hibah dari Putra Mahkota UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden Jokowi. Masjid ini didirikan sebagai simbol persahabatan antara Indonesia dan UEA. Masjid ini didedikasikan terhadap seluruh umat Islam di Indonesia.
Memiliki kapasitas hingga 10 ribu orang
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengungkapkan bahwa masjid ini berdiri di lahan seluas 3,6 hektare. Teguh mengatakan masjid ini bisa menampung 10 ribu orang.
Masjid pemberian Pangeran UEA ini dibangun dengan anggaran sekitar Rp 300 miliar. Teguh menyebut selain untuk salat, masjid bernuansa putih dan emas itu juga bisa dimanfaatkan untuk pengajian dan wisata religi. Masjid Sheikh Zayed ini dapat dikunjungi masyarakat umum.
Masjid ini diharapkan menjadi salah satu mercusuar syiar Islam di Nusantara. Selain itu, Masjid Sheikh Zayed diharapkan menjadi simbol moderasi beragama dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia dan keadilan sosial.
Ke depannya, tak hanya menjadi tempat salat berjemaah, tetapi juga berfungsi menjadi pusat kegiatan dakwah, sosial dan pembinaan umat. Masjid Raya Sheikh Zayed ini mampu menampung hingga 10.000 jemaah.
Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Mohammed Al Mazroui mengatakan Pemerintah UEA berupaya agar bangunan masjid di Solo itu mendekati dengan masjid aslinya di Abu Dhabi, UEA. Masjid ini bukan hanya dibangun sebagai simbol dan arsitektur yang megah saja melainkan diharapkan mampu menjadi destinasi wisata religi baik untuk warga Solo maupun luar kota.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming pun mengatakan pihaknya akan merapikan lingkungan sekitar masjid sehingga masjid itu nyaman untik dikunjungi. Rencananya akan dibangun juga Islamic Centre di sebelah Masjid Sheikh Zayed itu.
JENIATI ARTAULI TAMPUBOLON
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.